06 November 2008

Khofifah Gelisah Atas Hasil Penghitungan Cepat

Media Hikma : 06 November 2008

Sumber : Kompas


SURABAYA, Meski perolehan suara Khofifah-Mudjiono (KaJi) hasil penghitungan cepat (quick count) unggul dari pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa), namun Khofifah mengaku, masih gelisah dengan selisih suara yang tipis itu dan khawatir perolehan suaranya berubah dengan cara tidak benar.

Hal ini dikatakan Khofifah Indar Parawansa dalam jumpa pers di Posko Pemenangan KaJi, di Perumahan Deltasari, Sidoarjo, Rabu, sehari setelah pilkada Jawa Timur putaran kedua dilaksanakan.

Menurutnya, tim pemenangan KaJi menemukan adanya upaya untuk melakukan perubahan perolehan suara di Madura, Surabaya dan Banyuwangi serta beberapa kota lainnya. Khofifah tidak menjelaskan secara jelas modus perubahan suara yang ditemukannya.

"Kami menemukan beberapa upaya untuk melakukan perubahan suara, bahkan ada di tiga titik yang banyak mengalami upaya penggelembungan suara, sehingga sangat merugikan KaJi," katanya.

Tetapi kegelisahan Khofifah agak terobati, setelah Polda Jatim melakukan pengumpulan data awal di masing-masing TPS sehingga sangat membantu pihaknya untuk menghindari kecurangan. "Hal itu bisa menghindarkan kemungkinan terjadinya kecurangan yang tidak kita harapkan," katanya.

Sementara itu di Jakarta, Ketua Umum DPP PPP, partai pengusung Khofifah sejak awal, telah pula menginstruksikan kader-kader partai itu untuk mengawal penghitungan suara agar jangan sampai terjadi hal-hal yang merugikan pasangan KaJi.

Khofifah menambahkan, KPU sebagai penyelenggara resmi pemilihan merupakan kunci penting dalam Pilgub ini, karena itu penghitungan manual di KPU merupakan hal yang ditunggu sehingga bisa kelihatan siapa pemenangnya.

Ia juga berharap KPU bisa bertindak secara jujur dan proporsional, serta menghargai suara masyarakat terutama yang mendukung Kaji. "Kami akan dengan sabar menunggu hasil dari penghitungan manual di KPUD Jawa Timur," ujar tokoh wanita yang juga pernah jadi menteri itu dengan senyum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar