06 November 2008

Budi Santoso Pojokkan Muchdi

Media Hikma : 06 November 2008

Sumber : Kompas

JAKARTA, KAMIS - Keterangan yang disampaikan mantan Direktur V.1 BIN Budi Santoso dalam Berita Acara Pemeriksaannya (BAP) memojokkan mantan Deputi V BIN Muchdi Purwoprandjono. Dalam BAP tanggal 3 Oktober 2007 yang dibacakan oleh jaksa penuntut umum (JPU), Budi mengatakan bahwa mantan pilot Garuda, Pollycarpus Budihari Priyanto kenal dekat dengan Muchdi. Ia sendiri mengenal Muchdi pada pertengahan tahun 2004 saat Polly menemui dirinya untuk meminta bantuan mengoreksi surat rekomendasi yang ditujukan kepada Dirut Garuda Indra Setiawan.

Surat rekomendasi tersebut, merupakan permintaan untuk menempatkan Polly pada bagian Corporate Secretary Garuda Indonesia. "Polly datang ke ruangan saya atas referensi dari Muchdi. Saya tidak pernah menugaskan Muchdi, hanya mengoreksi suratnya saja," demikian Budi dalam BAP-nya.

Pada rentang waktu Juli hingga Oktober 2004, Budi juga mengaku kerap dihubungi Polly melalui telepon genggamnya. Materi perbincangannya, Polly selalu menanyakan informasi keberadaan Muchdi apakah berada di kantor atau tidak. "Kalau Polly akan ke Muchdi selalu tanya saya. Setahu saya, Polly sering ke BIN untuk bertemu Muchdi," ujar Budi seperti dibacakan jaksa.

Sepengetahuan Budi, Polly merupakan anggota jejaring non organik yang direkrut oleh Muchdi. Atas keterangan Budi pada BAP 3 Oktober 2007 ini, Muchdi mengeluarkan bantahan. Ia menyatakan tak pernah mengenal Polly. Demikian pula keterangan bahwa Polly merupakan jejaring BIN yang direkrutnya. "Keterangan itu saya nyatakan tidak benar," kata Muchdi.

Mengenai adanya surat rekomendasi yang dikatakan Budi atas perintah Muchdi, juga dibantah mantan Danjen Kopassus itu. Muchdi mengatakan, tugas membuat surat merupakan tugas Direktorat V.1 yang dipimpin oleh Budi. "Sebagai Direktur pengendalian operasi, yang membuat surat adalah direktur V.1 baru masuk ke deputi. Jawaban saksi yang mengatakan tidak tahu juga saya ragukan, karena sebagai direktur V.1 pasti tahu (soal surat)," tegas Muchdi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar